Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUN-VIDEO.COM, PASAR KEMIS - Belasan santri di Pondok Pesantren Nurul Hikma, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengalami sesak nafas, muntah-muntah hingga pingsan setelah menghirup aroma tidak sedap dari limbah pabrik.
Dari informasi yang didapatkan, terdapat 14 santri yang semuanya mendadak jatuh lemas dan sesak nafas saat melaksanakan ngaji bersama dalam kelas.
Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 19.00 WIB ketika santri sedang mengaji bersama.
"Dilarikan ke puskesmas untuk dapat tindakan lebih lanjut. Indikasi sementara itu mereka alami sesak nafas yang kemudian diambil langkah-langkah tindak lanjut kita cari informasinya, telusuri penyebab dari sesak nafas itu," jelas Komarudin di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/8/2019).
Ia menjelaskan kala itu terdapat 40 santri yang sedang mengaji bersama dalam satu kelas pada Rabu (29/8/2019).
Beberapa saat kemudian semua orang mencium aroma tidak sedap yang sangat menyengat yang diduga datang dari limbah B3 pabrik dekat ponpes tersebut.
Sebab, bau menyengat itu memang sudah menjadi aroma yang setiap hari dihirup oleh warga.
"Mereka sedang melakukan proses belajar di Ponpes sekitar 40 orang santri sedang belajar dan tiba-tiba mencium bau yang menyengat yang selanjutnya disertai gejala pusing-pusing," ungkap Komarudin.
Hingga saat ini, setidaknya ada 14 santri yang sedang menjalankan pengobatan intensif di puskesmas terdekat.
Komarudin mengatakan, jajarannya mencurigai salah satu pabrik bernama PT. Noor Annisa Chemical menjadi biang keladi terciptanya bau yang sangat menyengat.
"Kecurigaan sementara bau dari salah satu pabrik yang setelah kita cek jaraknya sekitar 1 kilometer, dan lokasi ini padat penduduk yang harusnya terpapar juga terdampak dari bau it. Makanya masih kita dalami terus," papar Komarudin.
Berdasarkan pengalaman TribunJakarta.com meliput di lokasi, bau tidak sedap langsung tercium jelas di dekat Pondok Pesantren Nurul Hikmah.
Bahkan, beberapa jam di sana sudah terasa pusing ringan dan konsentrasi yang buyar karena bau yang sangat menusuk.
Hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan klarifikasi dari pabrik yang diduga mengolah limbah tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologis Santri Tangerang Diduga Keracunan Limbah Pabrik Hingga Pingsan, Muntah dan Sesak Nafas, https://jakarta.tribunnews.com/2019/0....
Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Aji
TRIBUN-VIDEO.COM, PASAR KEMIS - Belasan santri di Pondok Pesantren Nurul Hikma, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengalami sesak nafas, muntah-muntah hingga pingsan setelah menghirup aroma tidak sedap dari limbah pabrik.
Dari informasi yang didapatkan, terdapat 14 santri yang semuanya mendadak jatuh lemas dan sesak nafas saat melaksanakan ngaji bersama dalam kelas.
Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 19.00 WIB ketika santri sedang mengaji bersama.
"Dilarikan ke puskesmas untuk dapat tindakan lebih lanjut. Indikasi sementara itu mereka alami sesak nafas yang kemudian diambil langkah-langkah tindak lanjut kita cari informasinya, telusuri penyebab dari sesak nafas itu," jelas Komarudin di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/8/2019).
Ia menjelaskan kala itu terdapat 40 santri yang sedang mengaji bersama dalam satu kelas pada Rabu (29/8/2019).
Beberapa saat kemudian semua orang mencium aroma tidak sedap yang sangat menyengat yang diduga datang dari limbah B3 pabrik dekat ponpes tersebut.
Sebab, bau menyengat itu memang sudah menjadi aroma yang setiap hari dihirup oleh warga.
"Mereka sedang melakukan proses belajar di Ponpes sekitar 40 orang santri sedang belajar dan tiba-tiba mencium bau yang menyengat yang selanjutnya disertai gejala pusing-pusing," ungkap Komarudin.
Hingga saat ini, setidaknya ada 14 santri yang sedang menjalankan pengobatan intensif di puskesmas terdekat.
Komarudin mengatakan, jajarannya mencurigai salah satu pabrik bernama PT. Noor Annisa Chemical menjadi biang keladi terciptanya bau yang sangat menyengat.
"Kecurigaan sementara bau dari salah satu pabrik yang setelah kita cek jaraknya sekitar 1 kilometer, dan lokasi ini padat penduduk yang harusnya terpapar juga terdampak dari bau it. Makanya masih kita dalami terus," papar Komarudin.
Berdasarkan pengalaman TribunJakarta.com meliput di lokasi, bau tidak sedap langsung tercium jelas di dekat Pondok Pesantren Nurul Hikmah.
Bahkan, beberapa jam di sana sudah terasa pusing ringan dan konsentrasi yang buyar karena bau yang sangat menusuk.
Hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan klarifikasi dari pabrik yang diduga mengolah limbah tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologis Santri Tangerang Diduga Keracunan Limbah Pabrik Hingga Pingsan, Muntah dan Sesak Nafas, https://jakarta.tribunnews.com/2019/0....
Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Aji
Belasan Santri Tangerang Diduga Keracunan Limbah Pabrik Hingga Pingsan, Muntah dan Sesak Nafas camera iphone 8 plus apk | |
21 Likes | 21 Dislikes |
639 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 29 Aug 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét