Jakarta International Stadium Bakal Seperti Stadion di Premier League
Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dipastikan bakal seperti stadion-stadion kebanyakan yang dipakai di Premier League.
Direktur Proyek JIS Iwan Takwin mengatakan stadion berkapasitas 82 ribu orang itu akan dilengkapi dengan lintasan lari seperti kebanyakan stadion di Indonesia pada umumnya.
“Kalau biasa lihat di Premier League itu tribun langsung lapangan, ya seperti itu kita nanti. Jadi lebih dekat dengan penonton,” ucap Iwan, Rabu (21/8).
Selain itu Iwan mengklaim JIS sebagai stadion pertama di Indonesia yang atapnya bisa dibuka tutup.
Apalagi kapasitas yang dimiliki juga terbesar di Indonesia mengalahkan Stadion Gelora Bung Karno.
“Kalau di reverse salah satu stadion, apakah itu Old Trafford, Santiago Barnebeu, ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar yang ada di FIFA,” katanya.
Untuk itu pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA serta studi atau referensi perihal stadion-stadion yang baru saja selesai seperti Tottenham Hotspurs, Everton dan lain-lain.
“Itu kita kombinasikan semua fasilitas yang standar FIFA,” ungkapnya. (jhs)
Selain itu Iwan mengklaim JIS sebagai stadion pertama di Indonesia yang atapnya bisa dibuka tutup.
Apalagi kapasitas yang dimiliki juga terbesar di Indonesia mengalahkan Stadion Gelora Bung Karno.
“Kalau di reverse salah satu stadion, apakah itu Old Trafford, Santiago Barnebeu, ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar yang ada di FIFA,” katanya.
Untuk itu pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA serta studi atau referensi perihal stadion-stadion yang baru saja selesai seperti Tottenham Hotspurs, Everton dan lain-lain.
“Itu kita kombinasikan semua fasilitas yang standar FIFA,” ungkapnya. (jhs)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jakarta International Stadium Bakal Seperti Stadion di Premier League, https://wartakota.tribunnews.com/2019....
Penulis: Junianto Hamonangan
Editor: Murtopo
Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dipastikan bakal seperti stadion-stadion kebanyakan yang dipakai di Premier League.
Direktur Proyek JIS Iwan Takwin mengatakan stadion berkapasitas 82 ribu orang itu akan dilengkapi dengan lintasan lari seperti kebanyakan stadion di Indonesia pada umumnya.
“Kalau biasa lihat di Premier League itu tribun langsung lapangan, ya seperti itu kita nanti. Jadi lebih dekat dengan penonton,” ucap Iwan, Rabu (21/8).
Selain itu Iwan mengklaim JIS sebagai stadion pertama di Indonesia yang atapnya bisa dibuka tutup.
Apalagi kapasitas yang dimiliki juga terbesar di Indonesia mengalahkan Stadion Gelora Bung Karno.
“Kalau di reverse salah satu stadion, apakah itu Old Trafford, Santiago Barnebeu, ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar yang ada di FIFA,” katanya.
Untuk itu pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA serta studi atau referensi perihal stadion-stadion yang baru saja selesai seperti Tottenham Hotspurs, Everton dan lain-lain.
“Itu kita kombinasikan semua fasilitas yang standar FIFA,” ungkapnya. (jhs)
Selain itu Iwan mengklaim JIS sebagai stadion pertama di Indonesia yang atapnya bisa dibuka tutup.
Apalagi kapasitas yang dimiliki juga terbesar di Indonesia mengalahkan Stadion Gelora Bung Karno.
“Kalau di reverse salah satu stadion, apakah itu Old Trafford, Santiago Barnebeu, ini adalah kombinasi dari semua itu. Semuanya standar yang ada di FIFA,” katanya.
Untuk itu pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA serta studi atau referensi perihal stadion-stadion yang baru saja selesai seperti Tottenham Hotspurs, Everton dan lain-lain.
“Itu kita kombinasikan semua fasilitas yang standar FIFA,” ungkapnya. (jhs)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jakarta International Stadium Bakal Seperti Stadion di Premier League, https://wartakota.tribunnews.com/2019....
Penulis: Junianto Hamonangan
Editor: Murtopo
Jakarta International Stadium Bakal Seperti Stadion di Premier League camera iphone 8 plus apk | |
14 Likes | 14 Dislikes |
1,226 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 22 Aug 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét